HIBURAN RAKYAT KOTA BATU BERTAJUK ONCE UPON A TIME WITH TRIAD FEATURING MULAN JAMELA

Batu(13/06) Kota Wisata Batu sebagai ikon baru di Jawa Timur kembali menggelar hiburan rakyat secara gratis, dimana menghadirkan artist ternama Ibukota Ahmad Dhani bersama artist Republik Cinta Management yang akan diselenggarakan Senin (13/6) petang di Alun-ALun Kota Wisata Batu.

Acara ini didukung oleh Pemerintah Kota Batu yang bertujuan untuk hiburan sekaligus promosi pariwisata. Pada kesempatan ini Ahmad Dhani bersama artist Rebuplik Cinta Management sekaligus berlibur dan menikmati pesona Kota Wisata Batu, dimana sejak minggu (12/6) kemarin telah hadir dan berkunjung ke berbagai objek wisata baru di Kota Wisata ini.

Coban Rondo, Wisata Petik Apel, Selecta, Museum Satwa menjadi tujuan dari kunjungan Ahmad Dhani cs tersebut. Walaupun sudah sering mengunjungi Kota Apel ini mereka tak pernah bosan apalagi dengan udara yang sejuk hingga menghilangkan kejenuhan rutinitas harian mereka yang padat, “celetuk salah seorang kru siang kemarin saat memetik apel di Kawasan Pertanian Desa Sumbergondo.

Alun-Alun Kota Wisata Batu yang menjadi ikon masyarakat Batu mala mini akan menjadi lautan manusia dengan diadakannya live music yang bertajuk “Once Upon A Time With TRIAD Featuring Mulan Jameela At Kota Wisata Batu”, diparkiran selatan Alun-alun batu ini menjadi saksi bahwa seluruh masyarakat pencinta music diundang untuk ikut dalam kegembiraan dan kemeriahan. Walikota Batu Eddy Rumpoko dalam media promosi Humas Protokol Setda Kota Batu juga turut mengajak seluruh masyarakat malang raya agar jangan lupa menyaksikan live music gratis suguhan dari Wong Mbatu!

source: batukota.go.id

Read More

KUNJUNGI ALUN-ALUN, WALIKOTA COBA FERRISH WHEELS

Untuk kali pertama setelah diresmikan pada 7 Mei lalu, Walikota Batu Eddy Rumpoko dan sejumlah kepala SKPD dilingkungan Pemkot Batu, mengunjungi taman alun-alun Kota Batu, Rabu sore. Walikota bahkan sempat mencoba wahana Ferrish Wheels (bianglala), di taman wisata keluarga murah meriah tersebut.


Kedatangan orang nomor satu di Kota Batu ini, tentu saja langsung menyita perhatian para pengunjung alun-alun. Namun sebagai bapake wong mBatu, walikota nampak tak ingin ada jarak dengan masyarakatnya. Walikota yang berniat mencoba wahana baru Ferrish Wheels (bianglala), bahkan rela berbaur dan antri bersama pengunjung lainnya.

Didampingi sejumlah kepala SKPD dilingkungan Pemkot Batu, Kapolres dan investor pembangun taman alun-alun modern ini, walikota mengaku senang saat melihat minat masyarakat Kota Batu begitu besar untuk berkunjung ke taman alun-alun ini. Khususnya masyarakat pedesaan dari kalangan menengah ke bawah.

Menurut walikota, sejak awal pembangunannya, taman alun-alun senilai 12,7 miliar rupiah ini memang di konsep sebagai taman wisata keluarga yang murah. Tujuannya agar masyarakat yang tak punya cukup uang untuk datang ke tempat-tempat wisata modern, di taman alun-alun inilah mereka bisa merasakan wahana yang tak kalah seru dengan di tempat wisata modern tersebut.
Sebagai ikon wisata yang baru, ferrish wheels memang langsung digemari masyarakat. Apalagi dengan harga tiketnya yang sangat murah, tiga ribu rupiah, masyarakat pun rela mengantri agar bisa menaikinya. Bagi masyarakat yang ingin menikmati suasana Kota Batu dari atas ketinggian, bisa mencoba wahana ferrish wheels ini, yang buka setiap hari mulai pukul sembilan pagi hingga setengah lima sore.

sumber: http://batukota.go.id/

Read More

RABIT CONTEST MERIAHKAN PEMBUKAAN ALUN ALUN KOTA BATU

Hewan   Kelinci ,ternyata tidak hanya  bisa  di ambil daginggnya saja untuk di konsumsi oleh manusia baik untuk sate maupun masakan lainya .namun kelinci juga bisa di jadikan hewan peliharaan hewan hias      ,mengingat   selain bentuknya yang  lucu,bulu kelinci  juga terlihat indah bila  bisa merawatnya,sehingga tidak jarang hewan kelinci banyak orang  yang menyukainya .

Inilah salah satu kiat pemerintah kota wsisata batu untuk menarik minat pengunjung di acara  soft opening alun alun kota batu sejak hari senin kemarin 
Selain menggelar berbagai pertunjukan kesenian budaya  di sekitaran alun alun ,sengaja pemkot  batu juga menggelar kegiatan unik seperti rabbit contest atau perlombaan hewan kelinci.
Dengan menghadirkan ratusan kelinci dari para peserta yang tak lain peternak kelinci  asal kota batu ,sengaja kelinci kelinci ini di lombakan dalam kegiatan Rabbit contest .
Dalam rabbit contest ,ada beberapa kriteria penilaian yang akan di lihat oleh tim juri ,di antaranya ,keindahan bulu ,telinga ,keaktivan kelinci ,kesehatan,serta postur ideal yang di miliki oleh masing maing kelinci .
Dari segi bulu ,setiap kelinci yang akan menjadi juara harus indah serta halus dan mengkilat baik saat di belai maupun di lihat .untuk postur tubuh ,kelinci harus ideal antara berat dan postur  sehingga kelincu terlihat menarik ,sementara dari segi kesehatan ,selain kondisi kelinci harus bebas  dari penyaklit ,juga di sekitaraqn kulit  tidak ada cacar atau kutu.
Ada beberapa jenis kelinci yang di ikut sertakan dalam rabbit contest ini baik itu jenis lokal ,blasteran hingga jenis kelinci impor seperti jenis kelinci  satin dari australia yang diantara kelinci ini memiliki nilai jual hingga 2,5 juta perekor .
Sugiarso selaku panitia contest menjelaskan,penyelenggaraan rabbit contest merupakan upaya  dalam menggeliatkan kembali perkembangan  hewan kelinci khususnya  di kota batu ,mengingat kelinci selain bisa di konsumsi dagingnya juga bisa sebagai hewan hias yang musah perawatanya dan tidak membutuhkan kandang yang besar  .

Sumber : http://batukota.go.id/

Read More